Bodohnya Orang yang Takut Setan - Ustadz Khalid Basalamah

Inilah yang akan menimpa setiap umat manusia di hari penghisaban. Di hari itu umat manusia akan merasa kesulitan dan menderita karena matahari yang jaraknya hanya satu mil dari kepala mereka. Dan pada saat itu, mereka menunggu begitu lama dan ingin segera agar penghisaban ditegakkan. Akhirnya mereka pun pergi kepada para nabi untuk meminta syafa'at agar penghisabannya segera ditegakkan oleh Allah. Inilah kisahnya!

Hanya dengan Rp . 30.000 ,- anda telah membantu menerangkan masjid gaza. Simak Liputan ini

Inilah Cara Menyelamatkan Diri di Akhir Zaman | Ustad Bilal Assad

PENTING Tonton Video Ini ! Inilah Organ Tubuh yang Paling Harus Dijaga

Dosa Sekecil Apapun Berefek Pada Hidup Anda! Kalau banyak yang halal, kenapa mesti pilih yang haram?

Video Ini akan membantumu Keluar dari jeratan dosa. Yang suka berbuat dosa tonton INI !

تلاوة تهتز لها القلوب سورة مريم مشارى العفاسى Surat Maryam Mishary alafasy

Sunnah hari Jum'at Membaca Surah AL KAHFI (Muzammil Hasballah)

Cuma 1 Menit Pahala Anda Semakin Berat di Hari Kiamat

Sakit Mata dan Air Wudhu

                                                 

Suatu hari Junaid al-Baghdadi sakit mata. Ia diberi tahu oleh seorang tabib jika ingin cepat sembuh dari sakit matanya itu, maka jangan sampai matanya kena air.

Ketika tabib itu pergi, ia nekat berwudhu membasuh mukanya untuk shalat kemudian tidur. Anehnya, sakit matanya malah menjadi sembuh . Saat itu tiba-tiba terdengar suara, "Junaid menjadi sembuh matanya karena ia lebih rida kepada-Ku. Seandainya ahli neraka minta kepada-Ku dengan semangat ketulusan seperti Junaid, niscaya Aku luluskan permintaanya," kata suara itu.

Tabib yang melihat mata junaid sembuh itu menjadi keheranan. Karena penasaran, ia pun bertanya kepada Junaid, "Apa yang telah engkau lakukan?"
   "Aku telah membasuh muka dan mataku kemudian shalat ," ujarnya
  Tabib itu memang beragama Nasrani, dan setelah melihat peristiwa itu dia beriman, seraya berkata, "Itu obat dari Tuhan yang menciptakan sakit itu. Dia pulalah yang mencipatakan obatnya. Aku ini sebenarnya yang sakit mata hatiku, dan Junaid-lah tabibnya."



"Dikutip dari buku 1001 Kisah-Kisah Nyata 1, karya Achmad Sunarto (Jakarta: PT. Firdaus,tt.) hal. 19-20."